REFLECTION PELINDO I TAHUN 2011 DI PELABUHAN DUMAI.

Senin, 24 Januari 2011

Kita tidak hanya good tapi juga harus great “good to be great”

Direktur Personalia dan Umum PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) l, Pasoroan Herman Harianja merefleksi seluruh karyawan dan Persatuan Istri Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai  di Laksamana Room melalui arahan dan pesan-pesan motivasi dalam menghadapi penerapan Undang-undang Nomor 17 tahun 2008.
“Maju tidaknya perusahaan ini berada di tangan Bapak-Bapak semua, termasuk dukungan dari para isteri. Suami dan istri perlu menyatukan visi dan misi agar perusahaan ini maju. Para istri dukunglah suamimu agar dapat bekerja dengan baik sehingga produktivitasnya meningkat,” kata Dirpum PT Pelabuhan Indonesia I, ketika memberikan pencerahan kepada Karyawan Pelabuhan Cabang Dumai belum lama ini.
Sumber Daya Manusia (SDM)  merupakan asset terbesar pada setiap perusahaan. Tanpa sentuhan dan polesan Sumber Daya Manusia roda perusahaan tidak akan jalan. Karena itu, setiap Sumber Daya Manusia yang bekerja pada perusahaan harus dapat memberikan kemampuan terbaik bahkan hingga mencapai titik kulminasi.
“Setiap orang harus focus bekerja demi perusahaan. Bila selama ini anda bekerja hanya 8 jam per hari ke depan mungkin harus lebih,” jelasnya, sembari menambahkan “para istri jangan marah bila suaminya terlambat pulang.”   
Dalam menghadapi penerapan undang-undang Nomor 17 tahun 2008, dimana terbentuknya beberapa pihak dalam pengelolaan pelabuhan seperti Port Authority dan Terminal operator setiap SDM harus merobah mindset. Mindset yang selama ini mungkin selagi air laut masih…….harus di robah dan menjadi fighter sejati.
“Early warning system telah ada, kita song-song melalui kinerja. Buatlah bekerja itu menjadi hobby bukan terpaksa, sehingga pekerjaan itu bukan beban melainkan menjadi kenikmatan,” jelas Pasoroan dengan menggebu-gebu yang disambut tepuk tangan dari seluruh karyawan dan para isteri.
Untuk meningkatkan kemampuan dan semangat kerja, tuturnya, perusahaan telah membuka pintu selebar mungkin bagi karyawn yang mampu untuk mengikuti berbagai pendidikan formal dan informal.  “Pada tahun 2009 dari 1133 orang jumlah karyawan hanya 882 orang yang mengikuti berbagai pendidikan, tapi pada tahun 2010 dari 1262 orang jumlah karyawan jumlah yang mengikuti pendidikan 1547 orang.” Jelasnya.

Good to be Great.
Ke depan, katanya, arah pengembangan Pelabuhan Dumai focus kepada Terminal Curah Cair, Terminal Curah Kering dan gross up logistic. Arah pengembangan Pelabuhan Dumai  harus melihat  fakktor dominan dan prospek ke depan.
“Pelabuhan Dumai tidak boleh hanya good tapi harus great. Tidak boleh hanya baik…tapi harus tumbuh besar. Faktor dan prospek pengembangan harus di perhatikan,” jelasnya.
Agar pelabuhan Dumai dapat tumbuh besar, mental manusianya  harus di robah dari menerima menjadi memberi. Harus proaktif melayani market dan pelanggan.
“Kepuasan pelanggan menjadi harga mati dan tidak boleh di tawar-tawar. Untuk menjadi besar kita harus memuaskan pelanggan,” jelas Dirpum dengan penuh semangat.

0 komentar:

Posting Komentar