Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Dumai Meningkat

Rabu, 26 Januari 2011

Arus kunjungan kapal untuk pelayaran luar negeri dari dan ke Pelabuhan Dumai selama tahun 2010  mencapai 1.889 call, dibandingkan  tahun sebelumnya arus kunjungan kapal untuk pelayaran luar negeri  selama tahun 2010 mengalami kenaikan sebanyak  93 call sebab  pada tahun sebelumnya hanya 1.796 call.
Data yang di peroleh dari PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai menunjukkan, dari 1.889 call arus kunjungan kapal tersebut 995 call adalah kapal nasional yang berarti, “kapal nasional untuk pelayaran luar negeri meningkat di banding tahun sebelumnya sebab pada tahun 2009 arus kunjungan kapal nasional untuk pelayaran luar negeri dari dan ke Pelabuhan Dumai hanya 852 call.”
Kunjungan kapal asing untuk pelayaran luar negeri dari dan ke Pelabuhan Dumai dengan rute tramper (tidak tetap) juga menunjukkan trend positip dimana jika pada tahun 2009 hanya 487 call maka pada tahun 2010 menjadi 513 call. Trend negative untuk pelayaran luar negeri hanya di tunjukkan kunjungan kapal liner (tetap) dengan jumlah 513 call dari 487 call tahun sebelumnya.
“Trend kunjungan kapal untuk pelayaran luar negeri dari dan ke Pelabuhan Dumai pada 2010 memang meningkat di banding tahun sebelumnya. Trend positip terutama pada kunjungan   kapal berbendera Indonesia untuk angkutan luar negeri,”
Sedangkan kunjungan kapal untuk pelayaran dalam negeri, mengalami penurunan dari 3.607 call pada tahun sebelumnya menjadi 3.206  call  pada 2010. “Bila di hitung dalam persen, trend negative yang paling banyak untuk pelayaran dalam negeri terjadi pada kunjungan kapal asing yaitu dari 162 call menjadi 35 call.”
Kapal nasional untuk pelayaran dalam negeri yang berkunjung dari dan ke Pelabuhan Dumai di kategorikan menjadi empat jenis yaitu, kapal antar pelabuhan, kapal perintis, kapal rakyat dan kapal Negara.
Sejalan dengan meningkatnya arus kunjungan kapal untuk pelayaran luar negeri dari dan ke Pelabuhan Dumai arus import melalui Pelabuhan Umum meningkat hingga 117% dari 306.221 ton pada 2009 menjadi 665.393 ton pada 2010. Tapi arus eksport mengalami sedikit penutunan dari 5,1 juta ton menjadi 4,3 juta ton.

0 komentar:

Posting Komentar