Entri Populer
-
Pelabuhan Dumai harus bisa menjadi pemain regional dan global dalam pelayanan jasa kepelabuhanan, karena kita harus merobah mindset, attitud...
Pelindo Dan Pemko Dumai: Gebyar "Kamis Bersih"
Minggu, 30 Januari 2011Harlem Susanto Purba
Diposting oleh Artikel Harlem di 19.22 0 komentar
US Coast Guard Puas Dengan Implementasi ISPS Code Di Dumai
Jumat, 28 Januari 2011
Diposting oleh Artikel Harlem di 03.55 0 komentar
Label: US Coast Guard Puas Dengan Implementasi ISPS Code Di Dumai
Dirut Kunjungi Pelabuhan Dumai
Waktu masih pagi, tidak lebih dari jam delapanan, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Harry Sutanto sudah berada di kantor PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai dan berbincang-bincang dengan General Manager , Manager, Asisten Manager dan sejumlah staf Pelabuhan Cabang Dumai.
Waktu itu hari Minggu tanggal 16 Desember 2010, dikala oran lain berehat dan bercengkerama dengan keluarga, Dirut PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) meninjau Closed Circuit Television (CCTV) di PPSA. Melalui CCTV Direktur Utama memperhatikan kegiatan di dermaga Pelabuhan Cabang Dumai.
Setelah puas memperhatikan kegiatan di dermaga melalui CCTV, Dirut beranjak dan berangkat ke Terminal Penumpang dan mengelilingi seluruh terminal. Pada kesempatan itu, Yarham Harid, Manager Teknik Pelabuhan Cabang Dumai menjelaskan tentang rencana pengembangan yang akan dilakukan pada ruang terminal penumpang.
Tidak berhenti di situ saja, selanjutnya Dirut melakukan peninjauan phonton yang dipergunakan sebagai tempat turun naiknya penumpang baik itu penumpang dalam negeri maupun luar negeri. Dirut ingin memastikan kondisi baik phonton untuk menyambut hari besar umat kristiani menyambut Natal dan Than baru.
Dari terminal penumpang Direktur Utama melanjutkan peninjauan ke dermaga B yang merupakan primadona di Pelabuhan Dumai, sebab dermaga B adalah dermaga khusus Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya yang lebih akrab di sebut Terminal Curah Cair (TCC).
Waktu terus berjalan, kunjungan Gubernur Propinsi Riau dan Menko ekuin ke Dumai sudah semakin dekat Dirut PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) pun beranjak ke Lapangan Udara Pinang Kampai. (Harlem Purba).
Diposting oleh Artikel Harlem di 03.52 1 komentar
Pelabuhan Dumai Turunkan Delay Kapal
Hal tersebut terungkap dari surat yang dilayangkan Pertamina kepada PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai tertanggal 04 Januari 2010 yang ditanda tangani oleh Pjs Man.Marine Region I PT Pertamina (Persero) Bentiardi.
Dalam surat tersebut Bentiardi mengungkapkan bahwa pelayanan pandu PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai dari Morong Station pada Desember 2010 sudah semakin membaik, hal ini terlihat dari data delay kapal-kapal pertamina yang menyusut menjadi 4,16 jam selama bulan Desember 2010 dari 18,02 jam pada bulan sebelumnya.
“Usaha pihak saudara untuk menurunkan delay sangat kami hargai, harapan kami untuk bulan-bulan yang akan datang delay pemanduan akan semakin menurun,” tuturnya dalam surat tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ir Zainul Bahri MM, General Manager PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai mengungkapkan bahwa, kepuasan pelanggan merupakan tujuan utama dari pelayanan jasa kepelabuhanan. Karena jasa pemanduan adalah salah satu core bisnis jasa kepelabuhanan maka kita akan selalu berusaha meningkatkan pelayanan pemanduan, tambahnya.
“Kita akan terus tingkatkan pelayanan pemanduan. Cara yang lebih efisien adalah jemput bola, artinya sebelum kapal tiba di Morong Station pandu kita sudah stand by di tempat,” jelas Zainul Bahri MM.
Zainul menambahkan, ke depan PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai akan terus berusaha menurunkan delay kapal-kapal yang keluar dan masuk ke Pelabuhan Dumai melalui efisiensi dan efektivitas pandu dan armada yang ada.
“Efisiensi dan efektivitas pandu dan armada yang ada adalah kunci pelayanan pemanduan. Pelayanan pemanduan di Pelabuhan Dumai harus terus membaik dan ditingkatkan, sebab Pelabuhan Dumai merupakan salah satu pintu gerbang perekonomian untuk Sumatera,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, General Manager PT Pelabuhan Dumai, Ir Zainul Bahri MM, juga berterimakasih kepada Pertamina atas kerjasama dan kepercayaan yang di berikan Pertamina kepada Pelabuhan Dumai untuk melayani pemanduan kapal-kapal pertamina di Pelabuhan Dumai. “Terimakasih atas kerjasamanya,” ucapnya.
Sementara itu, data yang di peroleh dari Humas PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai menunjukkan bahwa, total kunjungan kapal ke dermaga khusus di Pelabuhan Dumai hingga Nopember 2010 adalah 893 call. Dari 893 call kunjungan kapal tersebut, semuanya adalah kunjungan kapal dalam negeri dengan total bongkaran 2.296.451 ton dan muat sekitar 15.139.568 ton.
Sedangkan kunjungan kapal luar negeri ke dermaga umum Pelabuhan Dumai hingga Nopember 2010 adalah 1696 call dan kunjungan kapal dalam negeri sebanyak 2054 call.
Diposting oleh Artikel Harlem di 03.49 0 komentar
Pelabuhan Dumai Tingkatkan Pelayanan Melalui SIM Terpadu
Diposting oleh Artikel Harlem di 03.18 0 komentar
PT Pelindo Bangun Dua Gudang
No | Uraian | Sat | Satuan | |||||
ton | 2005 | 2006 | 2007 | 2008 | 2009 | |||
1 2 3 4 | Eksport Palm Kernel Ekspeller Import Pupuk Curah AP Muat Pupuk Curah AP Bongkar Palm Kernel Ekspeller Pupuk Curah | |||||||
454.625 260.277 1.600 - 54.779 | 438.847 311.091 - 4.200 54.403 | 464.821 268.751 - 3.108 91.234 | 761.758 159.712 27.758 12.186 38.234 | 162.295 130.544 - 32.901 32.901 |
Diposting oleh Artikel Harlem di 02.42 1 komentar
Label: PT Pelindo Bangun Dua Gudang
DIREKTUR PERSONALIA DAN UMUM: KITA HARUS MENJADI PEMAIN REGIONAL DAN GLOBAL
.
Diposting oleh Artikel Harlem di 00.39 0 komentar
Pelindo Gelontorkan Rp 7 Miliar
Kamis, 27 Januari 2011
Jalan provinsi yang membentang disepanjang pintu masuk kawasan pelabuhan itu, sejak satu pekan terakhir ini, sedang mengalami penebalan jalan.
"Ketebalanya mencapai 25 centimeter, direncanakan proyek ini selesai pada akhir Desember 2010," ujar Assisten Manager Humas, Hukum dan Pengamanan Pelabuhan PT Pelindo Cabang Dumai, Harlem Purba, kepada Tribun, Kamis (21/20).
Harlem menjelaskan, proyek penebalan jalan dengan sistem rigit itu dibangun sepanjang satu kilo. Yaitu mulai dari depan pintu masuk pelabuhan hingga persimpangan Jalan Sudirman ujung. Ruas jalan yang ditebalkan hanya selebar lima meter dari keseluruhan lebar jalan.
"Selain untuk memperlancar arus keluar masuk truk-truk bongkar muat pelabuhan, juga untuk memberi kenyamanan para pengguna jalan yang melintas," ujar Harlem menyampaikan tujuan penebalan jalan pelabuhan itu.
Jalan Datuk Laksanama merupakan jalan provinsi, dimana pembangunan dan perawatannya menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi. Satu bulan terakhir ini, Pemprov Riau, telah menyelesaikan penebalan Jalan Datuk Laksamana. Penebalan hanya untuk ruas kanan jalan atau sebelah selatan dari kawasan pelabuhan.
Seperti diketahui, Jalan Datuk Laksamana, memang menjadi lintasan truk-truk CPO dan pengangukut barang bongkar muat dari dan menuju pelabuhan. Sejumlah titik jalan itu pun terlihat sudah berlubang, tapi belum terlalu parah.
PT Pelindo akhirnya "bermain tunggal" melancarkan penebalan jalan itu dengan menggunakan anggaran perusahaan sendiri. Jasa kontraktor PT Duta Persada Dumai itu, dipercaya untuk menyelesaikan proyek itu dengan target selesai akhir tahun. "Bagaimanapun ini menjadi tanggungjawab bersama, karena jalan ini menjadi lintasan truk-truk bongkar muat," ujar Harlem.
Diposting oleh Artikel Harlem di 05.49 0 komentar
Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Dumai Meningkat
Rabu, 26 Januari 2011
Diposting oleh Artikel Harlem di 21.41 0 komentar
KAPAL BERAS PERTAMA DI PELABUHAN DUMAI
Senin, 24 Januari 2011
Menurut rencana kedatangan kapal yang terpampang di papan perencanaan kedatangan kapal Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA) Pelabuhan Cabang Dumai shipper dari beras tersebut adalah Bulog. Kapal tersebut di ageni oleh PT Rizki Armada Nusantara (RAN), sementara Perusahaan Bongkar Muat yang akan melaksanakan pekerjaan bongkar adalah Daya Eka Samudera (DES).
“Menurut rencana kapal tersebut tiba di Morong Station tanggal 14 Januari 2011. Tapi…itu masih rencana dan bisa berubah,” jelas Harlem Susanto Purba, Asmen Humas dan Hukum PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai, sembari menambahkan nama kapal tersebut adalah MV Royal 18.
Harlem menambahkan, memasuki tahun 2011 kapal MV Royal 18 adalah kapal pengangkut sembako pertama sandar di dermaga umum PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai. “Khusus untuk beras…ya. Kapal ini adalah kapal pertama pada tahun 2011,” jelasnya.
Beras merupakan kebutuhan pokok secara umum pada masyarakat Indonesia tidak terkecuali masyarakat yang ada di Propinsi Riau, karena itu kita mengharapkan kedatangan kapal tersebut dapat menambah stok beras yang ada di Dumai maupun di Propinsi Riau.
Diposting oleh Artikel Harlem di 17.44 0 komentar
Eksport CPO Dumai 3 Juta Ton
Diposting oleh Artikel Harlem di 17.31 1 komentar
Label: Eksport CPO Dumai 3 Juta Ton
REFLECTION PELINDO I TAHUN 2011 DI PELABUHAN DUMAI.
Direktur Personalia dan Umum PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) l, Pasoroan Herman Harianja merefleksi seluruh karyawan dan Persatuan Istri Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai di Laksamana Room melalui arahan dan pesan-pesan motivasi dalam menghadapi penerapan Undang-undang Nomor 17 tahun 2008.
“Maju tidaknya perusahaan ini berada di tangan Bapak-Bapak semua, termasuk dukungan dari para isteri. Suami dan istri perlu menyatukan visi dan misi agar perusahaan ini maju. Para istri dukunglah suamimu agar dapat bekerja dengan baik sehingga produktivitasnya meningkat,” kata Dirpum PT Pelabuhan Indonesia I, ketika memberikan pencerahan kepada Karyawan Pelabuhan Cabang Dumai belum lama ini.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan asset terbesar pada setiap perusahaan. Tanpa sentuhan dan polesan Sumber Daya Manusia roda perusahaan tidak akan jalan. Karena itu, setiap Sumber Daya Manusia yang bekerja pada perusahaan harus dapat memberikan kemampuan terbaik bahkan hingga mencapai titik kulminasi.
“Setiap orang harus focus bekerja demi perusahaan. Bila selama ini anda bekerja hanya 8 jam per hari ke depan mungkin harus lebih,” jelasnya, sembari menambahkan “para istri jangan marah bila suaminya terlambat pulang.”
Dalam menghadapi penerapan undang-undang Nomor 17 tahun 2008, dimana terbentuknya beberapa pihak dalam pengelolaan pelabuhan seperti Port Authority dan Terminal operator setiap SDM harus merobah mindset. Mindset yang selama ini mungkin selagi air laut masih…….harus di robah dan menjadi fighter sejati.
“Early warning system telah ada, kita song-song melalui kinerja. Buatlah bekerja itu menjadi hobby bukan terpaksa, sehingga pekerjaan itu bukan beban melainkan menjadi kenikmatan,” jelas Pasoroan dengan menggebu-gebu yang disambut tepuk tangan dari seluruh karyawan dan para isteri.
Untuk meningkatkan kemampuan dan semangat kerja, tuturnya, perusahaan telah membuka pintu selebar mungkin bagi karyawn yang mampu untuk mengikuti berbagai pendidikan formal dan informal. “Pada tahun 2009 dari 1133 orang jumlah karyawan hanya 882 orang yang mengikuti berbagai pendidikan, tapi pada tahun 2010 dari 1262 orang jumlah karyawan jumlah yang mengikuti pendidikan 1547 orang.” Jelasnya.
Good to be Great.
Ke depan, katanya, arah pengembangan Pelabuhan Dumai focus kepada Terminal Curah Cair, Terminal Curah Kering dan gross up logistic. Arah pengembangan Pelabuhan Dumai harus melihat fakktor dominan dan prospek ke depan.
“Pelabuhan Dumai tidak boleh hanya good tapi harus great. Tidak boleh hanya baik…tapi harus tumbuh besar. Faktor dan prospek pengembangan harus di perhatikan,” jelasnya.
Agar pelabuhan Dumai dapat tumbuh besar, mental manusianya harus di robah dari menerima menjadi memberi. Harus proaktif melayani market dan pelanggan.
“Kepuasan pelanggan menjadi harga mati dan tidak boleh di tawar-tawar. Untuk menjadi besar kita harus memuaskan pelanggan,” jelas Dirpum dengan penuh semangat.
Diposting oleh Artikel Harlem di 17.11 0 komentar
Pelindo Dumai Tingkatkan Pelayanan Pandu
Kamis, 20 Januari 2011
Diposting oleh Artikel Harlem di 07.29 1 komentar
Ekspor PKE Lewat Pelindo Dumai Melonjak
Diposting oleh Artikel Harlem di 07.22 0 komentar